Massa memulai aksinya di Bundaran Kota Soppeng, tepat di depan Pos Polisi Kecamatan Lalabata. Mereka kemudian melanjutkan konvoi menuju Kantor Kejaksaan Negeri Soppeng. Di titik pertama, peserta aksi menyuarakan anspirasinya dan memperlihatkan tekad perjuangan, serta bentuk kepedulian terhadap situasi daerah yang dianggap masih dipenuhi praktik korupsi.
Para demonstran menilai bahwa korupsi di Bumi Latemmamala belum menunjukkan tanda-tanda berkurang. Mereka menyoroti sejumlah kasus yang telah dilaporkan namun dianggap tidak memiliki perkembangan signifikan hingga saat ini.
Sesampainya di depan Kantor Kejaksaan Negeri Soppeng, para orator kembali menyampaikan aspirasi mereka.
Jamal, ketua Ampera Soppeng, menyampaikan orasi bernada keras di depan massa.
"Korupsi adalah musuh utama keadilan dan kesejahteraan rakyat. Tindakan ini merampok hak dasar kita, memperlebar jurang kemiskinan, dan merusak kepercayaan terhadap pemerintah. Karena itu, kita harus bersatu menuntut penegakan hukum tanpa pandang bulu serta menanamkan integritas mulai dari diri sendiri. Lawan korupsi hari ini demi masa depan bangsa yang bersih dan bermartabat,” ujarnya.
Pihak Kejaksaan Negeri Soppeng yang hadir untuk menerima massa menyampaikan apresiasi atas aspirasi yang disampaikan.Kejari secara lansung menegaskan bahwa pihaknya terbuka terhadap laporan dan kritik masyarakat.
“Kami berterima kasih atas kehadiran rekan-rekan yang menyampaikan keluhan terkait kondisi saat ini. Kami terbuka dan siap mendengarkan setiap aspirasi yang disampaikan,” ujarnya.
Ketua LPKN Soppeng, Alfred Surya Putra Panduu, kemudian menyampaikan bahwa hingga kini masih ada laporan kasus korupsi yang belum mendapatkan kepastian penanganan.
“Sampai hari ini, masih ada beberapa kasus yang kita ajukan dan belum menemukan titik terang. Jika dibiarkan, koruptor akan merasa tidak tersentuh dan terus menggerogoti anggaran negara,” tegasnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Kejaksaan Negeri Soppeng memberikan jawaban langsung kepada Alfred.
“Kami menerima apa yang disampaikan dan akan menindaklanjutinya secepatnya melalui tim intel kami. Terima kasih atas masukannya,” ungkapnya di hadapan peserta aksi.
Alfred kembali menegaskan harapannya agar Kejaksaan benar-benar melakukan penyelidikan mendalam. “Kami berharap Kejaksaan menyelidiki hingga ke akar-akarnya dan memberikan sanksi keras agar memberi efek jera bagi para pelaku,” tambahnya.
Aksi berlangsung dengan tertib hingga massa membubarkan diri. Para peserta berharap langkah ini menjadi momentum nyata untuk mempercepat penanganan kasus korupsi dan menegaskan komitmen pemberantasan korupsi di Kabupaten Soppeng.
penulis: April
